Tentang  kapan awal
munculnya tasawuf, Ibnul Jauzi 
mengemukakan,  yang pasti,
istilah sufi muncul sebelum tahun 200H. 
Ketika pertama  kali  muncul, banyak orang yang  membicarakannya  dengan berbagai ungkapan. Alhasil, tasawuf
dalam pandangan mereka  merupakan  latihan jiwa dan usaha mencegah tabiat dari
akhlak-akhlak yang hina lalu membawanya ke akhlak yang baik, hingga
mendatangkan pujian di dunia dan pahala di akherat.
Begitulah yang terjadi pada diri orang-orang yang pertama
kali memunculkannya. Lalu datang talbis Iblis (tipuan mencampur  adukkan 
yang haq dengan yang batil hingga yang batil dianggap haq) terhadap
mereka (orang sufi) dalam berbagai hal. Lalu Iblis  memperdayai 
orang-orang setelah itu daripada pengikut  mereka. Setiapkali  lewat 
satu  kurun waktu, maka  ketamakan 
Iblis  untuk memperdayai mereka
semakin menjadi-jadi. Begitu seterusnya hingga mereka yang datang belakangan
telah berada dalam talbis Iblis.
Talbis Iblis yang pertama kali terhadap mereka adalah  menghalangi 
mereka mencari ilmu. Ia menampakkan kepada  mereka 
bahwa maksud  ilmu  adalah amal. Ketika pelita ilmu yang ada  di 
dekat mereka  dipadamkan, mereka
pun menjadi linglung dalam  kegelapan.
Di  antara  mereka ada yang diperdaya Iblis,  bahwa 
maksud  yang harus digapai adalah
meninggalkan dunia secara total. Mereka 
pun menolak hal-hal yang mendatangkan kemaslahatan bagi badan, mereka
menyerupakan  harta dengan kalajengking,
mereka  berlebih-lebihan dalam  membebani 
diri,  bahkan di antara
mereka  ada  yang 
sama sekali tidak mau menelentangkan badannya, terlebih lagi tidur.
Mereka tidak bodoh dan mereka tidak akan diperbodohkan oleh org bodoh!
ReplyDeleteMereka tidak bodoh dan mereka tidak akan diperbodohkan oleh org bodoh!
ReplyDelete