Tersebarnya 
sufisme  didukung oleh Abu
Sa`id  Al-Muhani.  Ia mendirikan tempat-tempat penginapan yang
dikelola secara  khusus yang selanjutnya
ia ubah menjadi markas sufisme. Cara 
penyebaran sufisme seperti itu diikuti oleh para tokoh Sufi lainnya
sehingga pada pertengahan abad keempat Hijriyah berkembanglah cikal  bakal thariqat/  tarekat sufiyah, kemudian secara  cepat tersebar di Irak, Mesir, dan Maghrib
(Maroko).
Pada abad keenam Hijriyah muncul beberapa tokoh
tasawuf,  masing-masing mengaku bahwa
dirinya keturunan Rasulullah SAW, kemudian 
mendirikan tempat thariqat sufiyah dengan  pengikutnya 
yang tertentu. Di Irak muncul thariqat sufiyah Ar-Rifa`i  (Rifa’iyah); di  Mesir 
muncul Al-Badawi, yang tidak diketahui siapa  ibunya, siapa bapaknya, dan siapa
keluarganya; demikian juga Asy-Syadzali
(Syadzaliyah/ 
Syadziliyah) yang muncul di Mesir. Dari 
thariqat-thariqat tersebut muncul banyak cabang thariqat sufiyah.

No comments :
Post a Comment